Jalan Ke Puncak Darajat Macet
Ruas jalan yang sempit dan lonjakan jumlah pengunjung membuat jalan menuju kawasan Puncak Darajat di Kec. Pasirwangi, Kab. Garut, Minggu (1/7) macet total. Kemacetan semakin diperparah dengan mogoknya dua bus angkutan pengunjung yang mengalami pecah kopling sekitar tiga kilometer sebelum tiba di kawasan Darajat.
Berdasarkan pantauan di lapangan, antrean kendaraan tampak memanjang hingga beberapa kilo meter. Akibat kepadatan itu, laju kendaraan dari arah Garut Kota menuju kawasan Darajat maupun sebaliknya mengalami macet total hingga satu jam lamanya. Keadaan ini memaksa beberapa pengunjung mengurungkan niatnya untuk berwisata ke kawasan Darajat dan memilih putar haluan menuju objek wisata Cipanas Garut.
Kepadatan arus lalu lintas terjadi di sejak kawasan Palnunjuk dan Pasar Samarang di Kec. Samarang. Kemacetan dipicu bukan hanya oleh melonjaknya volume kendaraan, melainkan juga akibat banyaknya bus besar yang melintas di kawasan itu hingga menghabiskan hampir seluruh badan jalan, terlebih pada saat melintasi tikungan.
Kendaraan lainnya yang melaju di belakang bus terutama sepeda motor merasa tidak sabar dan berusaha mendahului. Akan tetapi, hal ini malah semakin memperparah keadaan. Banyaknya kendaraan yang berusaha menyalip di jalan yang sempit membuat arus lalu lintas menjadi mandek. Untungnya, petugas kepolisian dengan sigap mengatur arus lalu lintas sehingga kemacetanpun bisa diurai.
Mendapati kemacetan itu, Arman (44) salah seorang pengunjung warga Kec. Majalaya, Kab. Bandung yang datang bersama keluarganya dengan menggunakan kendaraan pribadi, terpaksa membatalkan niatnya untuk berlibur ke kawasan Darajat. Padahal, saat itu perjalanannya hanya menyisakan beberapa kilometer untuk tiba di tempat tujuan.
�Sebenarnya, kami ingin mencoba berlibur ke kawasan Darajat. Namun, kami tidak menyangka sama sekali bakal terjebak dalam kemacetan parah seperti ini. Daripada waktu terbuang sia-sia, mendingan kami balik arah menuju objek wisata Cipanas Garut. Mudah-mudahan perjalanannya lancar,� ungkap Arman.
Sedangkan Dewi Shinta (31), warga Kemang, Jakarta, mengaku sangat menyesalkan kondisi seperti itu. Pasalnya, niatnya untuk berlibur bersama keluarga menikmati indahnya panorama alam Darajat terhambat kemacetan. Kendati pada akhirnya bisa tiba di lokasi, namun waktu liburnya tersita di perjalanan akibat terjebak kemacetan.
�Kami datang ke tempat ini untuk refreshing melepas kepenatan dari kemacetan arus lalu lintas di ibu kota negara. Ternyata, di sini juga sama-sama macet. Ya, kalau sekadar untuk bermacet-macetan, ngapain pergi ke sini, di Jakarta saja sudah lebih dari cukup,� ungkapnya dengan nada kesal.
02/07/2012,
Source: GARUT
Information:
Rating: 5
Description: Jalan Ke Puncak Darajat MacetReviewer: Rezza Indra Rahayu
Itemreviewed: Jalan Ke Puncak Darajat Macet
