Hallo! - Selamat Datang
Pasang Iklan | Info | Follow | Donasi

Andri Wijaya - Penemu Liwet Instan | Dikenal Setelah Diborong Mantan Wabup Garut

Lelaki kelahiran Garut, 32 tahun lalu ini sepertinya tak mengenal kata menyerah untuk mewujudkan impiannya mengangkat kuliner tradisional Jawa Barat. Yakni nasi liwet menjadi olahan kuliner modern.


Dengan perjuangan berat, Andris Wijaya kini telah berhasil menciptakan produk nasi liwet, di mana pengolahannya cukup praktis seperti halnya membuat mi instan. Bagaimana tidak, bagi orang yang tidak mengerti cara membuat nasi liwet secara tradisional, tentu tidak akan pernah berhasil. Namun,berbeda dengan resep liwet yang telah diciptakan Andris. Orang yang tidak pernah menyentuh peralatan masak pun dijamin bisa membuat sajian nasi liwet dengan aneka pilihan rasa yang tidak berbeda dari sajian nasi liwet yang diolah secara tradisional. Pada Januari 2011, Andris mengeluarkan modal sebesar Rp30 juta untuk eksperimen membuat nasi liwet instan.

Walaupun selintas terkesan sederhana, tetapi mencari resep nasi liwet ini tidak dianggap remeh oleh Andris. Dia pun rajin mendatangi restoran-restoran yang menawarkan menu nasi liwet. �Bukan sekadar makan dan merasakannya, tetapi saya catat perkirakan komposisi resepnya, lalu saya catat. Lalu, saya coba padukan dengan meramu bahan-bahan yang saya dapatkan,� ungkap Andris. Formula yang dicarinya yakni bumbu serta beras yang bisa bertahan lama,yang tentu saja berbeda dengan resep liwet biasa. Sebab, dia ingin membuat bahan-bahan nasi liwet secara sederhana dan bertahan lama agar orang bisa membuatnya kapan pun dan di mana pun.

Sementara dari sisi pembuatan, liwet instan yang hendak dibuatnya tidak jauh berbeda dengan mi instan seperti yang sudah banyak dipasarkan. �Saya undang juga rekan-rekan untuk membandingkan rasa nasi liwet buatan saya dengan liwet buatan restoran,�katanya. Konsisten memperjuangkan cita-citanya, pada Juli 2011, Andris mendaftarkan produknya pada Dinas Kesehatan dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Awalnya tidak lebih dari 50 pak kemasan liwet instan yang dipasarkannya di sebuah pameran produk di kota kelahirannya, Garut.

Produk berkomposisi 500 gram itu dibuat dalam tiga macam rasa, yakni liwet instan rasa jengkol, jambal, dan petai dengan beras beraroma jeruk dan jambu. Dalam pameran itu, terbayarlah perjuangan berat yang telah dilakukannya.Tak tanggung-tanggung, mantan Wakil Bupati (Wabup) Garut Dicky Chandra memborong seluruh produk yang dijajakannya. �Di sanalah titik awal popularitas liwet instan dimulai.Setelah Pak Dicky memborong produk saya, nama nasi liwet instan 1001 mulai dikenal dan diburu konsumen,� ucap Andris.

Dia pun semakin bergairah mengembangkan produk. Melalui wadah perusahaan CV 1001 yang dikelolanya, berbagai inovasi pun terus dilakukan terutama dalam memilih, mengolah,dan mengemas beras agar ketika disajikan tidak membuat konsumen mengeluh. Sejalan dengan itu, produksinya pun terus berkembang.

04/07/2012, Atep Abdillah Kurniawan ,Seputar Indonesia
Source: GARUT


Information:
Rating: 5
Description: Jalan Ke Puncak Darajat Macet Reviewer: Rezza Indra Rahayu
Itemreviewed: Jalan Ke Puncak Darajat Macet

BACA JUGA

HARGA HANDPHONE & ELETORINIK

TUTORIAL BLOG

WHATZ UP

WINDOWS TIPS TRICK

SOFTWARE