Hallo! - Selamat Datang
Pasang Iklan | Info | Follow | Donasi

Tutorial PHP Seri 4

Array, Penting untuk Membuat Database
Seri Tutorial PHP 4Kalau anda sering berkecimpung dalam pemrograman, tentu anda sudah sering mendengar bahkan menggunakan array. Array adalah sebuah variabel yang mengandung beberapa anggota. Wah bingung juga kalau disuruh mendefinisikan. Yang jelas anda akan memahaminya dari contoh-contoh berikut.
Misalnya kita ingin membuat variabel tentang partai politik di Indonesia. Kita bisa menuliskannya sebagai berikut:
$partaiNasionalis = "pdip";
$partaiIslam = "pk";
$partaiSosialis = "prd"; 
Pembuatan variabel di atas adalah variabel biasa, bukan array. Sedang kalau kita memasukkannya ke dalam array, maka akan berbentuk sebagai berikut:
$partai = array ( "pdip", "pk", "prd" ); 
atau anda juga dapat menuliskannya dengan cara sebagai berikut:
$partai[] = "pdip";
$partai[] = "pk";
$partai[] = "prd"; 
Dalam kedua array di atas maka kita akan memperoleh $partai[0] = "pdip", kemudian $partai[1]="pk" dan $partai[2]="prd". Ingat dalam PHP (sebagaimana dalam C), array dimulai dengan angka 0. Untuk lebih meyakinkan diri, anda dapat mencoba script PHP berikut:
<?php
$partai = array ( "pdip", "pk", "prd" );
print ($partai[1]);
?> 
Maka anda akan memperoleh hasil berupa "pk".
Dengan kemampuan ini, kita akan dengan mudah memanipulasi data dalam variabel tersebut. Misalnya kemudian dengan perintah $partai[] = "sesuatu";, maka otomatis "sesuatu" akan dimasukkan ke dalam variabel $partai[3], melanjutkan urutan sebelumnya.
Array tidak hanya bisa diurutkan dengan nomor seperti di atas. Anda juga dapat memberi nama dengan bebas, seperti pada contoh berikut:
$partai = array (
      nama=>"pk",
      deskripsi=>"partai islam",
      asas=>"islam",
      peringkat=>7
      ); 
Dengan pendefinisian seperti di atas, maka perintah print ($partai[asas]); akan memberikan hasil berupa kata "islam".
Data kita dapat menjadi lebih kompleks dengan adanya array di dalam array, misalnya pada script berikut ini:
<html> <head> </head> <body> <?php$partai = array (      array ( nama=>"pdip",           deskripsi=>"partai nasionalis",           asas=>"pancasila",           peringkat=>1 ),      array ( nama=>"pk",           deskripsi=>"partai islam",           asas=>"islam",           peringkat=>7 ),      array ( nama=>"prd",           deskripsi=>"sosialis",           asas=>"kerakyatan",           peringkat=>30 ),      array ( nama=>"pan",           type=>"partai nasionalis",           asas=>"pancasila",           peringkat=>5 )      );print ($partai[1][nama]);print ("<br>");print ($partai[3][peringkat]);?> </body> </html> 
Tentu anda dapat memanfaatkan array ini untuk database penjualan buku online, database karyawan, dll. Hal tersebut sepenuhnya tergantung kreativitas anda.

Operator If, Else, dan Elseif

Operator if, else dan elseif juga merupakan operator yang selalu anda temui dalam bahasa pemgrograman apapun. Kalaupun ada perbedaan, mungkin hanya sedikit, seperti misalnya dalam script CGI digunakan "elsif" bukan "elseif". Secara umum penggunaan operator ini adalah sebagai berikut:
if (kondisi_pertama) {
// Maka apabila kondisi_pertama terpenuhi, semua yang
// berada di sini akan dijalankan.
}
elseif (kondisi_kedua) {
// Maka apabila kondisi_kedua terpenuhi, semua yang
// berada di sini akan dijalankan.
}
else {
// Jika kondisi_pertama dan kondisi_kedua tidak terpenuhi,
// maka perintah yang berada di sini yang akan dijalankan.
Contoh penggunaannya adalah dalam form untuk meminta alamat email seseorang yang harus berbentuk "siapa@dimana.apa". Jika bentuk tersebut tidak terpenuhi, maka kita akan mengirim teguran kepada pengisi form tersebut.
Berarti di sini ada tiga kondisi yang harus dipenuhi:
Pertama harus ada tanda "@".
Kedua harus ada tanda "."
Ketiga panjang alamat email minimal 8 karakter, di sini kita asumsikan email terpendek akan berbentuk seperti "a@bc.com"
Dengan persyaratan-persyaratan seperti di atas, mula-mula kita buat form meminta alamat email seperti biasa tidak ada yang aneh di sini :
<html> <head> </head> <body> <form action="imel.php" method=post> Alamat email anda: <br> <input type="text" name="imel"> <input type="submit" name="submit" value="Kirim"> </form> </body> </html> 
Kemudian script PHP yang menerima data tersebut adalah sebagai berikut:
<html> <head> </head> <body> <?php if (strpos($imel,'@') == false) {print ("Alamat imel anda harus memiliki tanda \"@\", jangan main-main ya.");elseif (strpos($imel,'.') == false) {print ("Wah anda iseng nih, masak alamat imel enggak ada tanda \".\" nya.");elseif (strlen($imel)<8) {print ("Wah imel anda pendek banget.");else {print ("Terima kasih, telah memberikan alamat email dengan benar.");?> </body> </html> 
Bagaimana, menarik bukan ?
Hehe .. saya tahu ada beberapa perintah di atas yang belum saya jelaskan. Tapi yang jelas inti dari script di atas adalah, pertama mengecek apakah ada tanda "@", jika tidak ada maka browser akan menampilkan peringatan pertama. Kemudian mengecek alamat emaill yang diberikan, apakah ada tanda ".". Jika tidak ada, maka ditampilkan peringatan kedua. Kemudian mengecek apakah panjang email kurang dari 8 karakter. Jika ternyata kurang, maka ditampilkan peringatan ketiga. Jika kondisi di atas terlewati semua, berarti alamat imel yang dimasukkan benar, dan anda mendapat ucapan terima kasih. Anda dapat mencoba memasukkan input yang berbeda-beda. Hmm saya tahu script di atas belum sempurna untuk mencegah orang memasukkan alamat email secara asal. Sebagai contoh imel seperti "asdaf.@s" akan dianggap benar karena masih memenuhi ketiga persyaratan di atas. Saya yakin nantinya anda akan dapat memperbaiki sendiri script di atas.
Oh, anda belum puas. OK, akan saya terangkan sekilas beberapa hal yang perlu anda ketahui.
Pertama, perintah "strpos" memiliki bentuk "strpos ( $input, karakter)". Di sini $input adalah alamat imel "$imel" dan karakter yang dicari adalah '@' pada kasus pertama, dan `.` pada kasus kedua. Fungsi ini akan memberikan hasil berupa posisi karakter di dalam $input, misal jika $input = "ezha191994@yahoo.com" maka pencarian karakter '@' pada perintah strpos akan memberikan hasil "7" (ingat perhitungan selalu dimulai dari angka 0). Dan jika karakter yang dicari tidak ditemukan, maka perintah strpos akan memberikan hasil "false".
Kedua, perintah "strlen" mempunyai bentuk "strlen ($input)" yang akan memberikan hasil berupa panjang "$input" dalam bentuk integer. Dalam kasus di atas $input kita adalah $imel, yaitu alamat email yang dimasukkan ke dalam form.
Ketiga dalam perintah print di atas, saya menggunakan tanda \"@\". Tanda \ berfungsi saat kita ingin memberitahukan kepada PHP bahwa tanda " yang kita gunakan bukan bagian dari perintah, namun sekedar karakter biasa yang ingin kita tampilkan. Tanpa menyisipkan tanda \ anda akan mengalami error. Percaya deh, kalau enggak coba aja sendiri.
Terakhir, saya menggunakan tanda "==" di dalam perintah if. Yang artinya kesamaan. Jika harga strpos($imel,'@') bernilai "false" maka kondisi if tadi terpenuhi, dan perintah yang berada dalam blok if akan dijalankan. Di sini ada beberapa operasi perbandingan/logika di dalam PHP yang perlu anda ketahui, yaitu:

Operasi Perbandingan
Contoh
Nama
Hasil
$a == $b
Kesamaan
Benar, jika $a sama dengan $b
$a === $b
Identik
Benar, jika $a sama dengan $b dan memiliki tipe yang sama (untuk PHP 4)
$a != $b
Ketidaksamaan
Benar, jika $a tidak sama dengan $b
$a <> $b
Ketidaksamaan
Benar, jika $a tidak sama dengan $b
$a !== $b
Ketidakidentikan
Benar, jika $a tidak sama dengan $b, atau berbeda tipenya (untuk PHP 4)
$a < $b
Kurang dari
Benar, jika $a kurang dari $b
$a > $b
Lebih dari
Benar, jika $a lebih dari $b
$a <= $b
Kurang dari atau sama dengan
Benar, jika $a kurang dari atau sama dengan $b
$a >= $b   
Lebih dari atau sama dengan
Benar, jika $a lebih dari atau sama dengan $b

Operasi Logika 

Contoh
Nama
Hasil
$a and $b
And
Benar, jika $a DAN $b kedua-duanya benar
$a or $b
Or
Benar, jika $a benar ATAU $b benar
$a xor $b
Xor
Benar, jika HANYA salah satu saja yang benar, $a benar atau $b benar
! $a
Not
Benar, jika $a bernilai salah
$a && $b
And
Benar, jika $a DAN $b kedua-duanya benar
$a || $b
Or
Benar, jika $a benar ATAU $b benar

Anda telah melalui bagian yang cukup alot. Bagian berikutnya akan lebih mudah untuk anda cerna. 



Information Article:
Rating: 5
Description: Tutorial PHP Seri 4 Reviewer: Rezza Indra Rahayu dan 99,9% Pembaca
Itemreviewed: Tutorial PHP Seri 4

BACA JUGA

HARGA HANDPHONE & ELETORINIK

TUTORIAL BLOG

WHATZ UP

WINDOWS TIPS TRICK

SOFTWARE