JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Itulah yang dialami Didik Handoko (32) setelah gagal menjambret tas milik seorang perempuan pendukung calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama.
Alih-alih mendapat jarahan, pria tersebut malah babak belur dihajar warga. Berdasarkan keterangan Nilda (48), ia tengah berboncengan motor dengan temannya di Jalan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat. Mereka hendak menghadiri kampanye pasangan Jokowi-Ahok di kawasan Megaria, Menteng, Jakarta Pusat.
"Tiba-tiba dipepet sama pelaku, yang dijambret tas warna merah yang berisikan kosmetik dan sejumlah uang," kata Nilda kepada wartawan seusai membuat laporan di Mapolsek Metro Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2012).
Nilda melanjutkan, sempat terjadi aksi tarik-menarik dengan pelaku hingga pelaku jatuh. Saat itulah warga yang mendengar kegaduhan tersebut langsung meringkus pelaku.
Kesal dengan aksi si penjambret, warga kemudian menghajar Didik hingga ia babak belur di sekujur wajah. "Tadinya sempat mau dibakar, namun saya cegah," kata Nilda.
Oleh warga, pria malang tersebut dibawa ke Mapolsek Metro Gambir untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.