BULUKUMBA, KOMPAS.com - Ketua Pelaksana Festival Pinisi, Nuralamsyah menyatakan, Festival Pinisi yang akan digelar Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, dari 6-8 Juli 2012 mendatang bertujuan melestarikan budaya khas daerah itu. Dua di antaranya, yakni Kapal Pinsi dan Tanatoa.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bulukumba, Andi Nasruddin Gau, Rabu (4/7/2012) sore, menjelaskan, Festival Pinsi memakan dana sebesar Rp 150 juta. Menurutnya, dana tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bulukumba sebesar Rp 50 juta dan APBD Provinsi Sulawesi Selatan sebesar Rp 100 juta.
"Dari jumlah dana yang masuk, kita hanya menggunakan Rp 100 juta saja, sementara sisanya akan kami gunakan untuk kegiatan seni dan budaya di Makassar nanti," jelasnya.
